Wednesday, May 9, 2012

Jaringan Usaha

   Seorang wirausaha tidak dapat hidup sendiri dalam menjalankan usahanya, namun ada keterkaitan dengan pihak luar baik sebagai pemasok, pelanggan, maupun pedagang perantara. Oleh karena itu, diperlukan suatu jaringan usaha agar usaha yang kita jalankan berkelanjutan. Jaringan usaha dan komunikasi terbukti berperan penting dalam pengembangan usaha. Ada korelasi positif antara pengembangan telekomunikasi ekonomi. Berbagai jenis jaringan usaha dalam pengembangan usaha dapat berbentuk antara lain:

1. Jaringan Produksi
  • Kegiatan sebuah jaringan untuk mengoordinasikan perencanaan dan pengembangan produksi, serta memperbaiki proses produksi.
  • Menggabungkan keahlian khusus masing-masing usaha membentuk produk baru, peralatan, sistem produksi, dan membuat produk unggul yang memiliki daya saing.
2. Jaringan Pemasaran
         Bekerja sama untuk memperkuat posisi tawar-menawar dengan pembeli dan memenangi persaingan pemasaran.
 
3. Jaringan Pelayanan
         Kelompok perusahaan kecil bergabung dalam pembiayaan jasa tertentu: pelatihan, informasi, teknologi, manajemen konsultasi atau jasa konsultasi ahli, misalnya: pelatihan bersama.

4. Jaringan Kerjasama
         Kerjasama pembelian, peningkatan tenaga kerja, pengembangan produksi dan kerjasama produksi, kerjasama penjualan dan pemasaran.

5. Memecahkan Tantangan dengan Jaringan Usaha
         Tantangan berupa terbatasnya akses terhadap jasa profesional: konsultasi Manajemen, Akuntansi, Penelitian Pasar, dan konsultasi lainnya. Terbatasnya untuk memperoleh informasi pasar, akses untuk memperoleh modal, terbatasnya memperoleh kontrak besar karena kekurangan sumberdaya vital dan terbatasnya kemampuan untuk bersaing dengan perusahaan lain yang masuk ke pasar lokal.

6. Jaringan Antarkelompok Usaha, Swasta, dan BUMN
         Jaringan kerjasama dibidang harga dan mutu pelayanan, sistem pembayaran, cara pengepakan, pengiriman barang, pemasaran, pembelian bersama, permodalan, pengadaan barang, dan bidang lainnya.

   Dalam rangka mengoptimalkan dan mengatasi masalah kekurangan permodalan dan pengembangan usaha, maka pengembangan jaringan perlu ditingkatkan melalui:
  1. Jaringan usaha yang akan menghubung-hubungkan sentra usaha dan anggotanya ke dalam suatu jaringan yang berbasis teknologi informasi  demi terbentuknya jaringan pasar domestik dan antara sentra-sentra usaha Gapoktan.
  2. Suatu jaringan yang diusahakan untuk siap bersaing dalam era global dengan cara mengadopsi teknologi informasi dan sistem manajemen yang relatif modern sebagaimana dimiliki perusahaan swasta yang besar.
  3. Jaringan usaha harus didukung oleh jaringan telekomunikasi, pembiayaan, usaha dan perdagangan, advokasi, usaha, jaringan saling ajar, serta sumber daya lainya seperti jaringan hasil riset dan teknologi berbagai inovasi baru, informasi pasar, kebijakan, dan intellijen usaha yang adil dan merata.
  4. Jaringan usaha akan menghimpun para pelaku usaha dan usaha lainnya di dalam jaringan yang terhubung secara elektronik.

Karakteristik wirausaha yang harus dimiliki dalam pengembangan jaringan usaha sebagai berikut:
  • Memiliki Jaringan Kerja (Net Work)
  • Banyak Teman (Friends)
  • Kerjasama (Cooperative)

A. Jaringan Kerja (Net Worker)

Keberhasilan kita menjadi entrepreneur sejati adalah sangat tergantung pada jaringan dan mitra bisnis kita. Oleh karena itu, membangun jaringan mengembangkan aliansi dan kemitraan bisnis merupakan kebiasaan yang harus senantiasa kita kembangkan. Kita maklumi manusia dalam kehidupannya selain sebagai makhluk individu, juga sebagai makhluk sosial yang tidak terlepas dari hidup berdampingan dengan orang lain, artinya setiap manusia sejak lahir sampai mati membutuhkan orang lain. Perselisihan yang sering terjadi sebenarnya disebabkan orang itu tidak saling mengerti. Kenapa tidak saling mengerti? karena mereka tidak saling kenal. Mengenal orang lain dikaitkan dengan seorang wirausaha yaitu dapat digunakan sebagai teman/mitra, tenaga kerja, pembina, konsumen, atau juga harus diwaspadai karena selain itu manusia akan menjadi pesaing.

B. Banyak Teman (Friends)

Bertemanlah sebanyak-banyaknya. Pada barang dengan kualitas yang sama, orang lebih memilih membeli dari temannya walaupun dengan harga yang sedikit lebih mahal, dari pada membeli dari orang lain. Teman akan membantu mengembangkan usaha kita, memberi nasehat, dan membantu menolong pada kita pada masa sulit.

C. Kerjasama (Cooperative)

Kerjasama merupakan suatu alat dimana keuntungan wirausaha dapat ditingkatkan dengan menolong dirinya sendiri melalui pertolongan bersama dengan moto kerjasama untuk semua. Tujuan kerjasama ini untuk meningkatkan pendapatan masing-masing pihak. Mitra adalah temuan tanpa kesenjangan, artinya jarak kemitraannya tidak memisahkan satu dengan yang lain. Dalam dunia usaha kemitraan sering diartikan sebagai saling melengkapi satu dengan yang lain dalam bingkai kesejajaran di segala bidang.


RINGKASAN

1. Berbagai jenis jaringan dalam pengembangan usaha dapat berbentuk antara lain:
  • Jaringan Produksi
  • Jaringan Pemasaran
  • Jaringan Pelayanan
  • Jaringan Kerjasama
  • Memecahkan Tantangan dengan Jaringan Usaha
  • Jaringan Antarkelompok Usaha, Swasta, dan BUMN  
2. Jaringan kerja merupakan prasyarat penting bagi seorang wirausaha untuk memulai segala sesuatunya dalam menjalankan usaha.

3. Untuk membangun jaringan yang luas dan kuat diperlukan teman, maka seorang wirausaha harus memiliki teman sebanyak-banyaknya.

4. Kerjasama merupakan suatu alat dimana keuntungan wirausaha dapat ditingkatkan dengan menolong dirinya sendiri melalui pertolongan bersama dengan moto kerja untuk semua. Tujuan kerjasama ini untuk meningkatkan pendapatan masing-masing pihak.

No comments:

Post a Comment